Newest Post

// Posted by :Hhhhh // On :Kamis, 11 Desember 2014

  


Nefritis



Nefritis adalah kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi kuman umumnya bakteri streptococcus. Akibat nefritis ini seseorang akan menderita uremia atau edema. Uremia adalah masuknya kembali urine (C5H4N4O3) dan urea ke dalam pembuluh darah sedangkan Edema adalah penimbunan air di kaki karena terganggunya reabsorpsi air. Nefritis akut banyak diderita oleh anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh infeksi penyakit menular. Sedangkan nefritis kronis yang diderita oleh orangtua ditandai dengan tekanan darah tinggi dan pengerasan pembuluh darah ginjal.

Gejala penyakit nefritis
Penyakit nefritis adalah salah satu penyakit yang mengganggu organ ginjal manusia. Seseorang yang mengalami penyakit ini kerap mengeluhkan masalah buang air kecil. Gangguan pada ginjal seperti penyakit nefritis ini membuat urine tidak keluar seluruhnya, sebagian ada yang terjebak di dalam tubuh bahkan menyebar ke organ- organ tubuh lainnya. Penyakit nefritis membuat penderitanya sangat terganggu dan tidak nyaman, proses pembuangan zat- zat sisa hasil metabolisme tubuh yang seharusnya dapat dikeluarkan melalui urine menjadi terganggu. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, namun pada orang dewasa dan orang lanjut usia risikonya lebih besar.


Gejala ini lebih sering nampak terjadi pada masa kanak-kanak dan dewasa dibanding pada orang-orang setengah baya. Bentuk yang paling umum dijumpai dari nefritis adalah glomerulonefritis.



Seringkali terjadi dalam periode 3 sampai 6 minggu setelah infeksistreptokokus.



Gejala yang ditimbulkan penyakit ini adalah :

        - Mengeluh rasa dingin
        - Demam
        - Sakit kepala
        - Sakit punggung
        - Bengkak di daerah sekitar kelopak mata
        - Muntah-muntah
        - Sulit buang air kecil
        - Keluarnya nanah pada air seni
        - Nyeri pada saat mengeluarkan air seni
        - Air seni berubah warna menjadi keruh.

Penyebab
Penyebab yang utama adalah obat-obatan, dimana penderita mengalami alergi atau keracunan obat. Keracunan bisa terjadi akibat obat-obat tertentu, misalnya amfotericin B dan aminoglikosida. Reaksi alergi bisa terjadi pada pemakaian penicillin, golongan sulfa, diuretik dan obat anti peradangan non-steroid (termasuk Aspirin). 

Penyebab lainnya adalah: 
- infeksi bakteri pada ginjal (pielonefritis
- kanker (misalnya leukemia dan limfoma
- keturunan.


Pengobatan Nefritis
Untuk fungsi ginjal kembali normal biasanya pemakaian obat penyebab dihentikan,jika penyebabnya adalah reaksi karena alergi ,maka pemberian kortikosteroid  dapat mempercepat pemulihan kembali fungsi ginjal. Seperti infeksi saluran kencing itu merupakan salah satu pintu menuju  infeksi ginjal maka dari itu jika terkena infeksi saluran kencing usahakan agar saluran kencing tetap bersih. Telah banyak yang mencari pengobatannya yaitu dengan cara alternatif

Cara-cara pencegahan penyakit Nefritis:

A.      Minum air putih yang cukup setiap hari (8 gelas sehari), dapat merawat
     fungsi ginjal agar tetap baik.

B.      Tidak mengkonsumsi sembarangan obat-obatan karna biasanya penderita
     penyakit ini  berawal dari alergi atau keracunan obat. Keracunan bisa terjadi
     akibat obat-obat tertentu, misalnya amfotericin B dan aminoglikosida.
     Reaksi alergi bisa terjadi pada pemakaian penicillin, golongan sulfa, diuretik
     dan obat anti peradangan non-steroid (termasuk Aspirin). 

C.      Tidak mengkomsumsi minuman beralkohol


D.      Berolah raga secara teratur dan rutn.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © Kinalova48 //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //